top pick

Setelah Belajar Bersama BPOLBF, Karang Taruna Desa Golo Bilas Mulai Berbudidaya Sayuran Hidroponik

"Saat pelatihan kita dapat ilmu baru terkait budidaya hidroponik, sebelumnya kita tidak tau sama sekali soal ini. Dengan adanya pelatihan kemarin itu kami dapat ilmu baru terkait mulai dari proses pembenihan sampai ke cara pemasangan pipa terus sampai pada campuran nutrisi sayurannya, termasuk cara memindahkan ke wadahnya itu," ujar Rusli.

Setelah pelatihan selama 4 hari, lanjut Rusli, banyak pengetahuan baru yang diperoleh anggota kelompoknya. Seperti dari segi pengetahuan secara materi selama pelatihan hari pertama dan praktik metode penanaman hidroponik untuk 3 hari berikutnya.

"Setelah pelatihan kemarin selama 4 hari, yang dimulai dari tanggal 29 Maret hinggah 2 April 2021, hari pertama digunakan untuk materi dari tutornya, tiga hari selanjutnya praktek terkait dengan proses tanaman hidroponik mulai dari rangkaian pipa, pembenihan hinggah ke proses penanaman benihnya. Progresnya saat ini sudah sampai instalasi jaringan airnya, sambil tanam benih kami rangkai pipa. Percobaan tadi tes mesin pompa airnya, untuk sementara, dari tiga green house itu hanya satu yang sudah kita coba dan sudah bisa dipakai tinggal tunggu benihnya itu," jelas Rusli.

Harapan Rusli, budidaya sayuran hidroponik berdampak positif bagi masyarakat petani desa Golo Bilas yang selama ini masih menggeluti aktivitas menanam sayur secara Konvensional. Dengan media hidroponik masyarakat bisa mencoba menanam sayuran secara modern tanpa harus menyita banyak waktu dan tentunya lebih berkualitas.


Halaman