POSTNTT.COM | Labuan Bajo - Naas menimpa seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Wae Nakeng, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Di tengah perjuangannya memastikan masyarakat tetap aman dari serangan pandemi virus corona, rupanya juga harus menjadi korban amukan warga masyarakat lantaran dituding sebagai penyebab kepanikan warga yang saat ini berdomisili di Wae Nakeng Kabupaten Manggarai Barat.
Hal ini diungkapkan oleh `HJ`, seorang perawat yang mengaku menjadi korban amukan dari `NK`, warga asal Wae Nakeng, desa Poco Ruteng, Kabupaten Manggarai Barat kepada POSTNTT.COM pada Rabu (13/5) malam.
Dikisahkan `HJ`, hal tersebut berawal ketika dirinya pada rabu 13 mei pukul 13.50 bersama Kepala Puskesmas sedang bekerja di ruangan lantai dua puskesmas.
Tiba-tiba saja oknum ini (red. `NK`) muncul dengan emosinya menuding bahwa saya itu penyebab kepanikan di Wae Nakeng.
"Dia datang dengan emosinya menuding saya sebagai penyebab kepanikan di Wae Nakeng", ungkap `HJ`
Namun demikian, lanjut `HJ`, pada saat itu Kepala puskesmas yang ada bersama saya di ruangan tersebut sempat menanyakan kepada pelaku, ada apa? Akan tetapi pelaku `NK` tidak menjawab dan langsung menyerang serta melayangkan pukulan dengan tangan.
Informasi yang didapat Jurnalis POSTNTT.COM mencatat, akibat tindakan oknum `NK` tersebut, kepala korban `HJ` mengalami memar dan bengkak berat. Tidak hanya itu, korban dikabarkan telah melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum `NK` itu ke Polsek Lembor.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, baik Kapolsek Lembor maupun juga Oknum pelaku belum berhasil dihubungi oleh Jurnalis POSTNTT.COM.
Penulis : Edi Risal