
Pesawat CN235-220 MPA buatan PT Dirgantara Indonesia berhasil ekspor ke Senegal. Foto: Kumparan
POSTNTT.COM | JAKARTA - Sekali lagi, Indonesia kembali melakukan ekspor pesawat terbang. Pesawat CN235-220 MPA Buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) berhasil ekspor ke Senegal. Ini adalah ketiga kalinya Indonesia melakukan ekspor pesawat. Selain ke Senegal, pesawat buatan PT DI juga diekspor ke Nepal dan Kongo.
Pesawat tersebut telah diterbangkan dari hanggar PT DI di Bandung pada Kamis (18/3/2021). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan proses serah terima secara simbolis kepada Kepala Staf Angkatan Udara Senegal atau Chief of Air Force of Senegal, Papa Souleymane SARR.
Dalam keterangan resmi dari Kementerian Keuangan, ekspor pesawat CN235-220 MPA yang ketiga ini didukung dengan pembiayaan skema National Interest Account (NIA) dengan total keseluruhan sebesar Rp354 miliar oleh Indonesia Exim Bank.
"Ekspor pesawat ini didukung dengan pembiayaan skema National Interest Account (NIA) dengan total keseluruhan sebesar Rp 354 miliar oleh Indonesia Exim Bank, sebagai salah satu SMV Kementerian Keuangan," dikutip dari Kumparan, Sabtu (20/3/2021).
Skema ini sebagai salah satu penugasan khusus untuk penyediaan pembiayaan ekspor pesawat udara, dengan penetrasi pasar Afrika dan Asia Selatan.
Kepala Staf Angkatan Udara Senegal atau Chief of Air Force of Senegal, Papa Souleymane SARR mengharapkan kepuasan dari pihak pembeli seperti dua pesawat yang lebih dulu telah diekspor Nepal dan Kongo. Dia menambahkan pesawat ini berbeda dari pesawat sebelumnya, pesawat CN235-220 MPA adalah salah satu yang spesial karena digunakan sebagai patrol airplane
“Kami berharap mendapatkan kepuasan yang sama dengan yang dua pesawat sebelumnya” kata dia.
Souleymane melanjutkan, selama ini, kerja sama Senegal dan Indonesia terjalin sangat baik karena kedua negara memiliki kesamaan kultur. Senegal berupaya mencari peluang terbaik bertukar pengalaman dan kerja sama ke depannya dengan Indonesia. *