
Harapan ini juga sejalan dengan upaya BPOLBF dalam mendukung ide-ide kritis dan inovatif yang muncul, yang mampu menghadirkan langkah-langkah strategis yang kemudian menghadirkan solusi yang tepat dalam mewujudkan sinergitas pariwista berkelanjutan.
"Selain itu, kita akan bantu teman-teman yang punya critical thinking yang baru. Jadi bisa berpikir kritis untuk langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dan yang bisa dilakukan selanjutnya, tidak hanya dengan bentuk lama tapi bentuk baru yang mungkin belum diketahui gimana caranya tapi itu mesti dilakukan sehinggah mereka juga bisa bangkit bersama-sama dengan Pariwisata Labuan Bajo yang mulai tumbuh lagi," imbuh Shana.
Untuk diketahui kegiatan pelatihan Training of Trainers akan diselenggarakan dari tanggal 8 - 10 April 2021. Kegiatan ini menghadirkan juga para narasumber yang diakui kopemten dalam bidang pelayanan jasa, yakni Dr. I Mangku Nyoman Kandia, M.AG dari DPP HPI, Dr. Nila Krisnawati Hidayat, SE, MM dari Swiss German University - Asia dan Taufik Hidayat, SE, MM, dari Graha Emas Indonesia.
Berbagai materi yang akan disampaikan dalam kegiatan ini, diantaranya mengenai CHSE (Clean, Healthy, Safety, Environment), Sadar Wisata dan Sapta Pesona, Desa Wisata dan Pariwisata Berkelanjutan, Pengantar Pengelolaan Destinasi, IT dan Publikasi, SDM Organisasi dan Pengelola Destinasi.
Selain itu para peserta juga akan mengunjungi beberapa Desa Wisata, serta melakukan dialog dengan masyarakat terkait keterlibatan masyarakat dalam mengelolah krisis di destinasi, diskusi terkait peningkatan SDM masyarakat di Desa Wisata.
Edison Risal