Foto:Ils APD Hamzat
POSTNTT.COM | Labuan Bajo - Edistasius Endi, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mempertanyakan sikap pemda Mabar yang hingga saat ini belum melakukan pembelajaan anggaran penanganan Covid-19 senilai 18 Milyar.
“Anggaran sudah disiapkan sebesar Rp 18,290 miliar, tetapi hingga saat ini kenapa masih belum dibelanjakan?", tanyanya, seperti yang dilansir oleh media Labuanbajonews.Com.
Ketua DPD NasDem Mabar itu melajutkan Pemda jangan menunggu anggaran tambahan yang Rp 78 Miliar. "Belanja dulu dengan anggaran yang sudah ada. Apalah artinya walaupun anggaran sampai Rp 1 triliun tetapi kalau wabah virus ini sudah menyebar ke mana-mana maka, itu sia-sia juga,” kata Edistasius, Sabtu (18/4).
Dia membenarkan bahwa secara keseluruhan bila termasuk perhitungan dampak ekonomi dan perhitungan lainnya, jumlah total anggaran untuk penanganan Covid-19 di Mabar sebesar Rp 78 miliar.
Tetapi dia meminta pemerintah agar dana yang sudah ada saat ini sebesar Rp 18,290 miliar segera digunakan untuk penanganan termasuk mencegah meluasnya wabah virus Corona.
“Ini yang saya tidak mengerti dengan pemerintah, apa alasannya mereka tidak segera belanjakan anggaran yang sudah ada itu. Saat ini kondisi kita sudah serius untuk segera menangani Covid-19 ini,” kata Edistasius.
Dia lain sisi, ketua DPRD itu juga meminta agar pemerintah transparan dalam penggunaan anggaran tersebut.
Sementara bupati Mabar, Agustinus Dulla hingga berita ini diturunkan belum memberi jawaban.
Penulis : Edi Risal
