Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Shana Fatina saat memberikan sambutan kegiatan Benchmarking Peningkatan Kapasitas SDM di Bidang Agro Wisata Kopi dan Desa Wisata di Coffee Plantation MesaStila Resort, Magelang. Foto : Humas BOPLBF
POSTNTT.COM | LABUAN BAJO - Salah satu langkah awal yang dilakukan oleh Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo of Flores (BOPLBF) dalam mengembangkan desa wisata, khususnya pada segementasi agrowisata kopi adalah dengan mendorong peningkatan sumber daya manusia melalui program bencmarking. Program Benchmarking ini nampaknya diharapkan menjadi awal mulai pengembangan desa wisata khususnya agro wisata kopi, sehingga nantinya kita dapat mengembangkan produk olahan kopi dan dapat membuat atraksi dari agro wisatanya.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores, Shana Fatina saat memberikan sambutannya dalam acara Benchmarking Peningkatan Kapasitas SDM di Bidang Agro Wisata Kopi dan Desa Wisata di Coffee Plantation MesaStila Resort, Magelang, Senin (22/03/2021).
Dijelaskan oleh Shana Fatina, BOPLBF saat ini tengah menyiapkan langkah awal dalam pengembangan desa wisata pada segementasi agrowisata kopi dengan mendorong peningkatan sumber daya manusia melalui program bencmarking. Agenda kegiatan ini dijadwalakan akan mengunjungi 4 kota yaitu Magelang, Yogyakarta, Banyuwangi, dan Jember hingga tanggal 27 Maret 2021.
