
Penyerahan SK kepengurusan FSBDSI-DPC Mabar. Foto: ist
POSTNTT.COM | LABUAN BAJO - Rafael Taher resmi menjadi ketua Federasi Serikat buruh Demokerasi seluruh Indonesia (FSBDSI) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Periode 2021-2026.
Kini FSBDSI dan DPC sah terbentuk di Kabupaten Mabar.
Seperti dikutip dari koranntt.com, hal ini dibuktikan dengan penyerahan secara langsung surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Ketua DPD NTT di kantor sekretariat DPC Mabar pada, Senin (22/03/2021).
Segenap pengurus FSBDSI- DPC yang berjumlah 28 orang turut menerima SK tersebut. Hal ini disampaikan Arnoldus Yansen Travolta selaku Ketua panitia pelaksana kegiatan Penyerahan Surat Keputusan Kepengurusan FSBDSI Mabar.
"Ya, betul kita sudah menerima SK, sebagai pengurus FSBDSI-DPC Manggarai Barat. Total yang terima SK tadi berjumlah 28 orang," ungkap Arnoldus Travolta.
Rafael Taher selaku ketua terpilih mengungkapkan rasa terima kasih atas penyerahan SK terhadap 28 anggota penggurus FSBDSI-DPC Mabar. Beliau berharap para pengurus berjuang dan bekerja bahu membahu untuk mewujudkan visi misi Organisasi.
"Hal pertama yang perlu kita sampaikan adalah kita perlu bersyukur bahwa Federasi ini sudah terbentuk di Manggarai Barat," ujar Rafael.
Rafael melanjutkan, terbentuknya federasi ini sebagai langkah awal untuk memperjuangkan nasib dan kesejahteraan buruh.
"Tentunya ini adalah langkah awal, bagaimana Federasi ini berjuang untuk kesejahteraan buruh," lanjut Rafael.
Rafael berharap, kehadiran FSBDSI di Mabar mampu melumpuhkan tindakan diskriminasi terhadap para buruh. Selain itu, hak para buruh dijamin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Semoga keadiran federasi ini juga dapat melindungi kaum buruh agar terhindar dari adanya diskriminasi di tempat mereka bekerja, serta memastikan bahwa mereka dapat menerima hak mereka sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku," harap Rafael.
Saat itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) NTT, Hefwy Billistolen, S. pd, berharap kehadiran dan terbentuknya FSBDSI di Kabupaten Mabar mampu mewujudkan keselamatan dan kesetaraan nasib bagi para buruh.
Untuk diketahui, Proses kegiatan tersebut berjalan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang Covid-19 yang ketat.
Edison Risal