top pick

Desa Liang Ndara Resmi menjadi Salah Satu Desa Wisata Berkelanjutan di Indonesia

(Desa Liang Ndara resmi mendapat sertifikasi sebagai salah satu desa wisata berkelanjutan di Indonesia. Foto: ist)

 

POSTNTT.COM | LABUAN BAJO - Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia Kementerian Pariwisata menobatkan Desa Liang Ndara dan beberapa desa lainnya sebagai desa wisata berkelanjutan di Indonesia. Kini Desa Liang Ndara resmi mendapat pengakuan sebagai desa wisata berkelanjutan melalui penyerahan sertifikat dan piagam penghargaan secara langsung oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada, Selasa (02/03/2021.

Karolus Vitalis selaku Kepala Desa Liang Ndara mengungkapkan rasa bahagianya atas pencapaian Desa Liang Ndara. Menurutnya itu adalah salah satu pencapaian terbaik. Beliau optimis untuk terus membangun desa wisata tersebut menjadi lebih baik.

“Kami tentu saja sangat senang dengan prestasi ini, setidaknya kami menjadi yakin untuk melangkah kedepannya. Sangat optimis untuk membangun dan mengembangkan desa kami menjadi desa wisata yang lebih baik”.  Jelas Karolus Vitalis yang merupakan Kepala Desa Liang Ndara dengan ekspresi yang sangat Bahagia.

Seperti diketahui, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan sertifikasi dan penghargaan bagi 16 Desa Wisata atas prestasinya sebagai Desa Wisata Berkelanjutan dan sebagai upaya untuk mendorong quality tourism.

Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan prinsip desa pariwisata adalah penerapan standart berkelanjutan yang  berfokus kepada 3 aspek yaitu sosial, lingkungan dan ekonomi. Di desa wisata melalui program sertifikasi desa wisata berkelanjutan agar lebih berkualitas, lebih kredibel, dan mampu berkolaborasi serta bersaing secara domestik dan internasional.

Komitmen Kemenparekraf terhadap pariwisata berkelanjutan diimplementasikan dengan terbitnya Peraturan Menteri Pariwisata No. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Sebanyak 244 desa wisata hingga tahun 2024 ditargetkan untuk mengikuti jejak 16 desa wisata yang sudah terpilih sebelumnya sesuai dengan RPJMN 2020 – 2024.

Melalui “Quality Tourism” Sandiaga Uno berharap pengelolaan desa pariwisata mampu mempertahankan dan meningkatkatkan serta berkomitmen penuh dalam pengembangan pariwisata dan tetap menyesuaikan kondisi terkini (Pandemi COVID-19) yang memprioritaskan aspek Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) dan pengembangan serta penguatan produk ekonomi kreatif lokal.

Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo – Flores, Shana Fatina mengatakan bahwa prestasi yang diperoleh Desa Liang Ndara sebagai salah satu desa wisata berkelanjutan di Indonesia tentu saja berdasarkan hasil kerja keras hingga memberikan efek kepercayaan diri yang baik. Dia berharap semangat dari prestasi ini dapat ditularkan pada desa wisata lainnya sehingga tumbuh menjadi lebih baik dengan ciri khas masing-masing desa.

“kita patut berbangga dengan prestasi Desa Liang Ndara ini. Kerja keras mereka selama ini yang sangat konsisten membangun desanya menjadi desa wisata memberikan sebuah hasil yang baik. Salah satunya adalah mendapatkan sertifikat sebagai desa wisata berkelanjutan. Harapannya tentu saja, semangat dari prestasi ini dapat ditularkan kepada desa wisata lainnya sehingga mereka tumbuh  lebih baik dengan karakteristiknya masing-masing”, terang Shana.

Secara administratif Desa Liang Ndara adalah sebuah desa di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai BaratNusa Tenggara Timur. Desa Liang Ndara merupakan desa paling barat dari Kecamatan Mbeliling yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Komodo. Dalam kurun waktu sekitar sepuluh tahun terakhir, desa berhasil menjadi desa wisata yang berfokus pada wisata budaya atau pentas budaya. Selain itu, Desa Liang Ndara memiliki banyak atraksi pariwisata lainnya, seperti wisata alam, aktifitas masyarakat, hingga flora dan fauna. (Edison Risal)


Halaman