
POSTNTT.COM | Ende - Siti Aisyah Salsabila bayi penderita bocor jantung bawaan yang lahir pada Agustus tahun 2019 di Puskesmas Rewarangga, asal Kelurahan Lokoboko, Kecamatan Ndona, kabupaten Ende akhirnya meninggalkan dunia di Rumah Sakit Harapan kita Jakarta pada Rabu malam (17/06/20) pukul 23.40.
Hal tersebut disampaikan oleh Relawan Kemanusiaan Florianus N Sambi Dede yang menerima ucapan duka itu melalui pesan wahtsaap dari orang tua Aisyah.
“Memang sebelumnya kita sering telpon saol penanganan Aisyah di Rumah sakit dari Ende sampai ke Jakarta dan kita sudah berusaha semaksimal mungkin tapi Tuhan berkehendak lain. Pukul 19.30 Ayah Aisyah telpon namun saya tidak angkat karena ada Pertemuan tapi setelah beberapa jam saya terima pesan melalui WhatsApp dari Ayahnya mengatakan Aisyah telah dipanggil yang Kuasa", ungkapnya mellaui smabungan telepon kepada media.
Sebelumnya, selama dua bulan, putri kedua dari pasangan suami istri Thamrin Sado dan Nur Afni ini dirawat di RSUD Ende. Dokter RSUD Ende mendiagnosa bahwa Aisyah menderita jantung bocor atau jantung bawaan dengan tipe VSD. Ia juga mengalami gizi buruk.
Dibantu relawan dan pemerhati kemanusiaan, keluarga merawat Aisyah ke Denpasar, Bali pada Januari 2020 lalu. Ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Sangla selama satu bulan. Selanjutnya, ia dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta dan dirawat selama 5 bulan di sana, hingga pertengahan Juni 2020.
Aisyah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit. Menurut pihak rumah sakit, Aisyah bersama orang tuanya bisa kembali ke Ende, Flores.
Namun sejak senin (15/6/20) Aiysah kembali dirawat di rumah sakit karena mengalami sakit di paru-paru hingga menghembus nafas terakhir pada Rabu malam.
Saat ini kedua orang tuanya pasrah dan memohon uluran tangan keluarga besar NTT yang ada di Jakarta karena mereka telah kehabisan biaya.
"Mungkin dimakamkan di Jakarta. Keluarga masih koordinasi dengan Ikatan Keluarga Ende Flores yang ada di Jakarta," kata Ronal salah seorang paman Aisyah.
Untuk para penderma, dapat mejghububgi ayah Aisyah melalui nomor telepon 081372286103 atau dapat memberikan donasi langsung melalui nomor rekening BRI Unit Potulando nomor 7353 01 006159 53 4 atas nama Thamrin Sado.
Penulis : Ronal Degu