Ia melanjutkan, dalam APBdes yang ia peroleh, ada beberapa poin yang disoroti, karena tidak sesuai dengan fakta, diantaranya;
Pertama, dana dukungan operasional dan peningkatan kapasitas untuk kader pendidikan dan PPL, anggaran tahun 2020, sebesar Rp. 30.000.000 belum cair.
Kedua, Penanggulan bencana darurat anggaran tahun 2020, senilai Rp. 100.610, 060,00 tidak realisasi.
Ketiga, jalan Rabat menuju SMP Satap Reca belum realisasi.
Keempat, Badan usaha milik desa (Bumdes) tidak berjalan efektif.
kelima, Kantor Desa tidak dimanfaatkan.
Keenam, Sink 100 lembar untuk bangun rumah ibadah (Kapela) di stasi Reca belum realisasi.
Ketuju, dukungan operasional dan peningkatan kapasitas bagi kader pendidikan dan KPL Tahun Anggaran 2019, memiliki tunggalan Rp. 15.000.000.